HDD (Hardisk)

Rabu, 17 Juni 2009




Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Atau dapat diartikan dengan cakram keras. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency. Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak kemungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut. Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya kini harddisk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar hardisk kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire1. Sejarah Harddisk

Harddisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. harddisk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. HDD berlabel RAMAC 305 ini mempunyai kapasitas 5 Mega Bits (MB) atau 5.000.000 bits. Artinya RAMAC 305 hanya bisa menyimpan 5 juta informasi. Pada tahun 2004, Toshiba company mengeluarkan hard disk drive berlabel HDD-0.85 inchi. Harddisk zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. HDD yang berukuran kurang dari 1 inchi ini mempunyai kapasitas 4 Giga Bits (GB) atau 4 milyar bits, dan menjadi HDD terkecil di dunia. Harddisk yang pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.


Jenis - Jenis Hard Disk:


Disk ATA / EIDE

hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced Integrated Drive Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology Attachment) adalah standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus, Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal computer). Keuntungan drive EIDE / ATA yang signifikan adalah harganya yang cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk meningkatkan performa. Salah satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard.

Disk SCSI

banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI. Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data. Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.


Disk RAID


menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat normal. Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat yang lebih terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran rata – rata.

Disk SATA

hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurani latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus paralel.
SATA dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk. Tipe hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori internal hard disk, maksudnya yang diinstall di dalam CPU. Selain internal hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah – pindahkan. Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm, pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps


Komponen penyusun


Secara umum, komponen-komponen pokok yang menyusun sebuah hardisk terdiri dari:

Platter

Piringan, biasanya dibuat dari alumunium yang dilapisi dengan bahan magenetik. Pada permukaan platter inilah data pada hardisk disimpan. Sebuah had disk bisa memiliki beberapa buah platter yang bekerja simultan.
Lengan pembaca: Komponen ini menyangga head yang berfungsi untuk membaca/menulis pada permukaan platter. Lengan ini dikontrol melalui sebuah mekanisme yang digerakkan oleh sebuah motor-linear. Mekanisme ini bergerak dengan kecepatan dan presisi yang sangat tinggi. Lengan pembaca pada kebanyakan hard disk saat ini mampu bergerak dari pusat hingga pinggir platter, dan kemudian kembali ke pusat sebanyak 50 kali sedetik.

HEAD

Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.

Bahan Pembuat Harddisk

Saat ini hd dibuat dengan teknologi material media magnetik disebut thin film.Lebih rapat, masa pakainya, kecil, ringan dari bahan oxide

PROSES BACA
(Struktur Head baca/tulis)

Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya. Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam pendahuluan sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan metal penyimpan sudah diberi jarak. Bila head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang kecepatan putar harddisk sudah sangat cepat. Selain itu teknologi head harddiskpun juga mengalami evolusi. Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite head, Metal-In-Gap (MIG) head, Thin Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, Giant Magnetoresistive (GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah Colossal Magnetoresistive (CMR) Heads. Ferrite head, merupakan teknologi head yang paling kuno, terbuat dari inti besi yang berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diimplementasikan pada pertengahan tahun 1980 pada harddisk Seagate ST-251. Kebanyakan terdapat pada harddisk yang ukurannya kurang dari 50MB. Metal-In-Gap (MIG), merupakan penyempurnaan dari head Ferrite. Biasanya digunakan pada harddisk yang ukurannya 50MB sampai dengan 100MB. Thin Film (TF) heads, berbeda jauh dengan jenis head sebelumnya. Head ini dibuat dengan proses photolothografi seperti yang digunakan pada pembuatan prosessor. (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, head ini digunakan untuk membaca saja. Untuk penulisannya digunakan head jenis Thin Film. Diimplementasikan pada harddisk ukuran 1GB sampai dengan 30GB. Giant Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan penemuan dari peneliti Eropa Peter Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada harddisk ukuran besar seperti 75GB dan kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 Gbits/in2.
Karena teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai ditarik dari pasaran, sebagai penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive (CMR).

Proses baca

Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam drive tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.

Kapasitas

Kapasitas hard disk adalah salah satu spesifikasi komputer yang menentukan harga komputer. Bisanya dalam satu HDD terdapat beberapa lempeng platter atau hard disk yang menunjukkan total kapasitas hard disk komputer. Dalam dunia ilmiah, kapasitas hard disk biasanya ditulis dalam satuan density (kerapatan) kapasitas hard disk yang disingkat BPSI (Bits per square inch) atau jumlah bit tiap 1 inchi persegi.
Secara umum perkembangan teknologi pada hard disk terbagi menjadi dua hal, yaitu ukuran yang semakin kecil dan kapasitas hard disk yang semakin besar. Pada tahun 2004, kapasitas hard disk di pasaran menembus angka 70 GB/square-inch. Artinya 140 GB atau 140 milyar informasi bisa disimpan dalam 1 lempeng (platter) hard disk yang mempunyai luas 2 inchi persegi. Dari kapasitas tersebut bisa diproduksi HDD berkapasitas beberapa ratus GB. Karena biasanya dalam satu HDD terdiri dari beberapa lempeng hard disk.

Kecepatan putaran

Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.
Berikut tabel kecepatan harddisk yang diaplikasikan pada berbagai jenis interface yang berberda :
1. Sector & Tracks
Tracks adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur. Ada ribuan sector dalam HD.

Mekanisme Kerja Harddisk

Proses baca tulis dilakukan oleh lengan hd dengan media Fisik magnetikHead hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.

Cara Pemasangan Harddisk

Kabel IDE terdapat strip warna merah Power supply ditancapkan bersebelahan atau sejajar dengan warna merah pada kabel IDEJika salah komputer tidak akan bootingLakukan deteksi HD lewat BIOS

Teknologi Harddisk

Kapasitas hard disk (dalam Bits/inchi-persegi) sangat tergantung pada ukuran bit. Contoh, untuk memproduksi hard diks berkapasitas 250 GB/inchi-persegi, diperlukan bit dengan ukuran kurang lebih 50 nanometer. Artinya, peningkatan kapasitas hard disk bisa didapat dengan memperkecil ukuran bit.
Seperti yang telah ditulis di atas bahwa informasi (kombinasi angka biner 0 atau 1) berasal dari orientasi arah magnetic pada setiap bit. Perubahan (fluktuasi) arah magnetic pada bit akan menimbukan perubahan informasi. Agar informasi yang tersimpan tetap “terjaga” secara permanen dan hanya bisa berubah kalau dibaca atau dihapus, maka tidak boleh ada fluktuasi arah magnetic (magnetic orientation) pada bit dengan sendirinya. Untuk itu, secara fisika 1 bit harus terdiri dari puluhan bulir magnetic atau magnetic grain, dimana dari beberapa magnetic grain tersebut akan muncul resultant magnetic orientation pada satu arah tertentu. Jadi untuk memperkecil ukuran bit, dan tetap menjaga jumlah magnetic grain dalam satu bit, kapasitas hard disk besar hanya bisa didapat dengan memperkecil ukuran magnetic grain pada material hard disk. Hard disk yang beredar di pasaran saat ini terbuat dari material seperti Co-based material, Fe-based material, Pt-based material, dan mempunyai magnetic grain berukuran kisaran 20 – 30 nanometer. Untuk mendapatkan hard disk dengan kapasitas 1 TeraBits/inchi-persegi atau 1,000,000,000,000 informasi di setiap 1 inchi-persegi, dibutuhkan bit berukuran kurang dari 20 nanometer. Dan ini hanya bisa diperoleh dari material yang mempunyai magnetic grain berukuran kurang dari 3 nanometer. Tapi masalah terbesar adalah menyangkut pada titik yang disebut batas super-paramagnetik, dimana jika ukuran magnetic grain sangat kecil fluktuasi termodinamik pada setiap magnetic grain dapat berakibat berfluktuasinya magnetic orientation pada bit dan menyebabkan data akan berubah atau hilang dengan sendirinya. Meskipun begitu, para penggiat dan pemerhati teknologi hard disk tetap optimis bahwa masa depan industri hard disk tetap cerah. Salah satu pendekatannya adalah dengan menggunakan teknologi nano-material atau nano-disk. Perkembangan nano-teknologi terutama pada industri semiconductor memberikan inspirasi bagi pemerhati hard disk

Harddisk masa depan

Akhir tahun ini, kapasitas hard disk bakal memiliki rekor baru. Hard disk untuk PC akan mampu menampung data sebanyak 1 Terabyte bahkan lebih. Selanjutnya setiap 2 tahun kapasitas hard disk akan berlipat ganda. Notebook yang kini memiliki hard disk 160 GB akan dilengkapi dengan hard disk 320 GB. Akan tetapi, bila produsen tidak memikirkan cara baru memadatkan data, mulai 2010 mereka akan mendapat masalah.
Di masa depan, trik membuat Bits lebih kecil agar lebih banyak data lagi tersimpan pada hard disk tidak lagi memadai. Bits yang terlalu kecil akan mudah kehilangan orientasi. Akibatnya, penyimpanan data akan seperti permainan roulette. Misalnya saja jika terjadi fluktuasi suhu ringan, data yang terdiri atas 1 dan 0 tidak dapat lagi dibaca. Inilah yang disebut efek superparamagnetik.
Langkah pertama menuju era baru telah dipelopori oleh teknologi perpendicular recording. Bits yang tegak lurus ke arah putar mempersulit perubahan kutub oleh efek superparamagnetik. Selain itu, bersamaan dengan teknologi baru ini, para produsen juga melengkapi hard disk mereka dengan kumparan magnet yang lebih peka serta algoritma yang lebih baik untuk membaca data. Kekurangan Bits yang lebih kecil adalah menghasilkan medan magnet yang lebih lemah.
Teknologi yang masih baru ini masih dapat dikembangkan lebih lanjut dan cocok digunakan untuk kapasitas data yang sangat tinggi. Dr. Dieter Weller, Kepala Penelitian di Seagates Recording Media Center di Silicon Valley, memperkirakan perpendicular recording memungkinkan kepadatan data hingga 500 Gigabit/inci persegi. Saat ini, kepadatan yang baru dicapai adalah 130 Gigabit/inci persegi.
Rekomendasi :
• IDE hard drive
• SCSI hard drive
IDE hard drive :
Tidak ada banyak keluaran baru dari IDE belakangan ini, tetapi disana ada dua IDE yang memiliki performa yang sangat bagus yang sangat saya rekomendasikan. IDE hard drive biasanya sangat bersaing dalam harga untuk kapasitas yang sama, RPM yang sama, dan juga pada umumnya sangat meyakinkan untuk menghasilkan drive dengan performa yang terbaik. Sejak 7200 RPM drive tidak jauh lebih mahal daripada saudaranya yang lebih lambat yaitu 5400 RPM, saya menyarankan untuk membeli 7200 RPM drive.
• #1 : Maxtor’s DiamondMax Plus D740X adalah IDE yang tercepat yang bisa didapatkan saat ini. Walaupun itu hampir tidak lulus dengan #2 dengan seleksi dibawah. Itu juga ATA 133 drive. Nomor dari modelnya mempunyai format 6L0×0Jy dimana x = angka pertama dari kapasitasnya (60 = 60 GB) dan y = kapasitas relasinya dengan lainnya (3 untuk ketiga yang terkecil). Sedangkan ini adalah salah satu nomor yang terbaik, itu adalah Western Digital Caviar WD100BB edisi spesial yang lebih cepat itu burhubungan dengan 8 MB Cahe yang sangat besar. Itu cukup mahal sampai dengan $300 dan sulit untuk dicari.
• #2 : Western Digital Caviar WD1000BB adalah sama dengan yang terdaftar diatas, tapi tanpa 8 MB cache memori (didalamnya hanya terdapat 2 MB memori).
• #3 : IBM’s 60 GXP mirip dengan 75 GXP, tapi GXP ini berkembang cukup signifikan pada areal densitinya, yang mana perkembangannya pada waktu untuk mengakses sangat efektif sama baiknya seperti laju data transfer. Ini adalah drive baru yang harus didapatkan.
• #4 : IBM’s 75 GXP line pada hard drivenya sudah mencapai tingkat performa yang terbaik yaitu 7200 RPM pada saat ini. GXP ini mempunya 2 MB cache memori dan waktu akses yang sangat baik yaitu 8,5 ms. GXP juga drive yang sangat baik dan bandel. Semua hard drive terbaru yang dibuat oleh IBM semua memiliki performa yang sangat baik.
• Quantum’s Fireball Plus LM juga hard drive yang sangat baik dengan kecepatan yang mengagumkan pula. Fireball juga memiliki 2 MB cache memori dan kecepatan akses 8.5 ms. Performa drive ini hampir sama baiknya dengan drive yang dibuat oleh IBM, tapi IBM juga mempunyai keunggulan lain yaitu kualitasnya yang terjamin dan sangat bagus.
• Maxtor’s 7200 RPM line juga drive yang sangat bagus dan pada umumnya harganya lebih murah dibandingkan denga drive lainnya. Drive in juga sangat mudah didapatkan di pedagang eceran seperti pada toko Best Buy. Maxtor’s 5400 juga drive yang cukup baik.
SCSI Hard drive :
SCSI hard drive akan membuat anda membayar lebih, tapi perbedaan performanya cukup signifikan. Saya melihat SCSI yang memiliki tempat teratas dan satu-satunya adalah 15000 RPM, dan selanjutnya 10000 RPM, dan untuk saya adalah 7200 RPM drive yang mengikuti mereka. Semua drive dibawah adalah setingkat dengan Ultra 160.
• Seagate Cheetah X15-36XLPB, drive ini adalah drive yang menakjubkan dalm hal kecepatan sehubungan dengan RPMnya yaitu 15000 RPM dan bisa dipasang untuk 18 atau 36 GB drive. Ini adalah drve yang tercepat yang ada. Drive ini mempunyai 8 MB cache memori dan mempunyai kecepatan akses yang sangat menakjubkan yaitu 3,2 ms. Drive ini juga termasuk keluarga ultra 160.
• Maxtor Atlas 10k III, drve ini adalah pilihan yang sangat bagus karena drive ini adalah drive 10000 RPM yang tercepat dan sekaligus salah satu drive yang termurah. Drive ini mempunyai buffer yang sangat besar yaitu 8 MB cache. Kombinasikan drive ini dengan akses yang rendah/waktu untuk mencari adalah 4.5 ms dan anda akan mempunyai drive yang bisa mengalahkan ultra 160 SCSI drive.
• Seagate Barracuda 18XL, adalah drive 7200 rpm yang hebat. Tetapi sulit untuk menyimpulkan bahwa drive ini lebih cepat dari pada drive yang ada dalam daftar. Dua drive kebelakang dan yang keempat didalam benchmarks, tetapi barracuda muncul dengan kecepatan sedang pada keseluruhannya. Drive ini mempunyai cache yang lebih kecil yaitu 2 MB buffer, tetapi kecepatan aksesnya cukup baik yaitu 5,8 ms. Ingat bahwa IDE 7200 RPM yang lebih murah akan menyediakan performa yang sama tetapi anda akan menghemat banyak uang. Biala anda menginginkan SCSI, belilah tapi beli yang mempunyai 10000 atau 15000 RPM.
• Quantum Atlas V, mempunyai cache yang lebih besar yaitu 4 MB, tetapi waktu aksesnya sedikit lebih besar dari pada 6,3 ms. Salah satu dari dua 7200 rpm drive akan menjadi pilihan yang bagus

0 comments

Posting Komentar