Setting CCTV untuk Internet

Rabu, 13 Juli 2011

DVR Standalone

Standalone DVR ini adalah alat untuk memonitor dan merekam kamera CCTV,  dapat merekam beberapa kamera sekaligus (4/8/16) secara bersamaan.  Alat ini menggunakan harddisk sebagai media penyimpanan hasil rekamannya.  Hasil rekamannya akan disimpan ke dalam harddisk, dengan kompresi file rekam  yang kecil namun berkualitas tinggi (H.264). Metode perekaman juga dapat diatur  berdasarkan waktu atau berdasarkan sensor gerak
Alat ini juga berfungsi sebagai quad processor (pembagi layar), yang dapat  menampilkan hasil real-time dari beberapa kamera CCTV ( Closed-circuit television ) sekaligus dalam 1 layar.  Alat ini disambungkan langsung ke TV untuk melihat tampilan gambarnya. Hasil rekamannya juga dapat langsung diputar menggunakan alat ini. Terdapat slot RJ-45 untuk disambungkan ke router/hub/switch agar bisa melakukan remote viewing melalui komputer yang terhubung ke jaringan intranet ataupun via internet. (Bisa juga remote viewing lewat Handphone Nokia, BlackBerry, iPhone).















 Kebutuhan instalasi :
 
DVR / perekam
LCD/LED Monitor
Camera + adaptor
Kabel video
Konektor BNC
Stopkontak + stacker
Kabel listrik
Kabel UTP
Konektor RJ-45



Cara Setting di Internet lewat Speedy / ISP lainnya :



Sedikit catatan tentang koneksi yang akan dipakai,
jika menggunakan speedy dibawah 1 mbps , maka harus mendaftarkan acount di DYDNS. -karena speedy dibawah 1mbps tidak mempunyai ip publik yang tetap atau bberubah-ubah setelah modem dimatikan atau direstart
daftar dydns
exx: http://doktercctv.dydns.org:100 ( menggunakan port 100,untuk remote melalui WEB)

-Jika menggunakan speedy 1 mbps , maka cukup menggunakan "IP PUBLIK " nya saja,tanpa harus membuat acount untuk sistem remote.

exx: http://118.96.131.18:100

Untuk PC yang tidak dalam jaringan (Network) / Bridge

Untuk Komputer dimana DVR Card terletak pada PC yang digunakan untuk mendial/konek ke internet ( koneksi bridge ) :

1.Aktifkan software Geovision dan CCTV kamera. Pada tombol ‘Network’ di kanan bawah, aktifkan fungsi ‘Webcam’. Pilih ‘OK’ saat ada pop-up windows yang keluar.

2.Selanjutnya setelah terkonek ke internet, carilah IP address dari koneksi kita ke internet tersebut. Salah satu caranya yaitu dengan mengecek di www.whatismyip.com. Dari sana kita bisa tahu public IP address kita.
Contoh IP address adalah : 125.162.12.49

1.Dengan public IP address itu, maka dari computer lain, dengan mengetikkan IP tersebut sudah mampu menampilkan CCTV camera tersebut dari lokasi lain.

2.Untuk koneksi speedy, paket yang 1 GB atau 50 Jam hanya akan mendapatkan dynamic IP address, artinya IP kita akan berubah-ubah setiap kali konek ke internet. Untuk unlimited speedy, kita akan mendapatkan Static Public IP address, berarti IP address kita tidak akan berubah ubah.
3.Supaya kita tidak perlu mengetahui IP address kita ( untuk dynamic IP address) dan kita tidak perlu repot selalu mengecek IP address kita, ada baiknya mendaftarkan secara gratis di www.dyndns.com
untuk mendapatkan nama site kita.

4.Buka dyndns.org lalu daftar ( create account )

5.Isilah semua kolom yang harus diisi pada registration form di dyndns.com

6.Lalu setelah mendapatkan email konfirmasi dari dyndns, pilihlah menu : ‘Account’ dan pilih di ‘Add host Service’. Isilah nama domain yang dikehendaki, misalnya : mycompany.homelinux.net dsbnya.

7.Selanjutnya download software : dyndns updater pada menu ‘Support’, cukup previous version 3.1.0.15 saja.

8.Software yang sudah di download ini dijalankan di computer di mana terdapat card GV tersebut.

9.Setelah semua dijalankan, maka lewat koneksi internet di tempat lain bisa dibuka dengan mengetikkan nama yang kita registerkan di dyndns saja. Misal : www.mycompany.homelinux.net, tanpa perlu mengetahui Public IP address kita.
PS. Cara di atas hanya untuk computer yang konek ke computer dengan bridge connection pada modem speedy, dan card GV terletak pada PC dimana kita gunakan utk mendial modem speedy tersebut.

Konek dengan PPPoE
Apabila kita menggunakan koneksi PPPoE ( koneksi umumnya bila kita menggunakan network dan computer yang terdapat DVR Card nya terletak di salah satu PC client), beberapa langkah yang perlu ditambahkan :
-Setting modem diubah ( umumnya IP modem adalah 192.168.1.1 ), terus masukkan username dan password yang digunakan.
-Contoh dibawah dengan menggunakan modem merk.TP-LINK. Hampir semua modem memiliki fasilitas ini, yaitu : Port Forwarding DMZ atau Virtual Server.

 



 -untuk Pengaturan di NAT, pilih forward melalui VIRTUAL SERVER ,jika menggunakan MDZ maka hanya memasukkan ip DVR nya saja, tetapi jka menggunakan VIRTUAL SERVER, pilih remote access melalui WEB/yang lain tentukan port (jangan memakai port 80, sebab port itu adalah default port untuk modem) dan masukkan ip DVR nya, lalu save

 











 sekarang tinggal remotnya gan, buka IE lalu ketikkan di menu address
jika pakai ip publik : http://118.96.131.18:100
jika pakai DYDNS :doktercctv.dydns.org:100

Masukkan server IP Address dengan IP komputer dimana DVR Card berada.

Setelah semua selesai lalu di save

setting ip pada DVR
-login pada DVR
-isikan ip DVR ,misal
ip address : 192.168.100.10
subnetmask : 255.255.255.0
default gateway : 192.168.100.254 (ip modem)

 

web port (internet pc) : 100     
media port(penggabungan dvr 2 atau lebih) : 9000
mobile port (hp) : 200

Membuat acount
-masuk pada menu advace
-add user (isikan user dan pasword sesuai keinginan anda )
-apply

lalu cobalah login dengan menggunakan internet explorer

1 comment

cctv surabaya mengatakan...

Really good to know about it. I am extremely happy
so nice

18 Mei 2014 pukul 21.22

Posting Komentar