Kebutuhan konsumen terhadap media penyimpanan semakin meningkat tiap tahunnya. Namun sayang, akibat banjir yang melanda Thailand distribusi hardisk di beberapa negara terancam tersendat.
Seperti dilaporkan zdnet, dan dikutip detikINET Senin (24/10/2011), akibat terendam 2 pabrik besar penghasil hardisk yakni Seagate dan Western Digital (WD) terpaksa mengentikan produksinya.
Tidak beroperasinya kedua merek besar tersebut tentunya akan berdampak besar terhadap pasokan hardisk di seluruh dunia. Untuk WD misalnya, Thailand memproduksi sekitar 60% dari total media penyimpanan mereka yang beredar.
Sedangkan untuk Seagate, musibah ini merupakan masalah yang amat serius bagi mereka.
"Banjir di Thailand memiliki dampak yang luas bagi industri, termasuk hard-drive, mengganggu jalur transportasi, logistik dan pembangkit listrik. Ini sangat serius," kata Steve Luczo, CEO Seagate.
Musibah banjir di Thailand merupakan yang terbesar dalam kurun 50 tahun terakhir. Bencana tersebut diklaim telah menenggelamkan sedikitnya 1.000 pabrik dari industri otomotif dan produsen komputer.
Dan kenyataannya memang banjir ini benar-benar berdampak pada pasaran HDD , setelah beberapa hari berita banjir erdengar keesokan harinya harga HDD beneran naik 10 US$
SUMBER :detik.net
1 comment
MOGA CEPET TERATASI
12 April 2014 pukul 16.48Posting Komentar